💎 Memastikan Mutu dan Akses: Urgensi Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi Siswa Paket C PKBM Berlian

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Berlian, sebagai salah satu pilar pendidikan nonformal, memainkan peran krusial dalam menjamin hak belajar bagi warga yang tidak dapat menempuh jalur pendidikan formal. Lulusan Program Paket C setara dengan lulusan SMA/MA/SMK, dan di sinilah peran Tes Kemampuan Akademik (TKA) menjadi sangat penting untuk menjamin kredibilitas ijazah yang mereka peroleh.

PENDIDIKAN KESETARAANPKBMBERLIANTES KEMAMPUAN AKADEMIKTKA

Samsi

11/11/20252 min baca

TKA, yang diselenggarakan secara terstandar dan nasional oleh Kemendikdasmen, berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan fleksibilitas proses belajar di PKBM dengan kebutuhan akuntabilitas mutu pendidikan secara keseluruhan. TKA menguji kompetensi inti yang dipelajari siswa, baik yang termasuk kelompok mata pelajaran umum maupun mata pelajaran pilihan yang diambil siswa.

1. Alat Ukur Nasional untuk Kesetaraan Mutu

Program Paket C memiliki fleksibilitas kurikulum yang tinggi, menyesuaikan dengan konteks dan kebutuhan warga belajar yang beragam. Fleksibilitas ini, meskipun menjadi kekuatan utama, memerlukan instrumen eksternal yang objektif dan kredibel untuk mengukur capaian akademik.

TKA hadir sebagai alat ukur secara nasional yang menstandarkan kompetensi dasar lulusan. Hasil TKA memastikan bahwa kompetensi inti siswa memenuhi standar capaian nasional, yang mencakup penguasaan atas mata pelajaran utama seperti:

  • Matematika (Logika, kuantitas, pemecahan masalah)

  • Bahasa Indonesia (Literasi, tata bahasa, dan pemahaman wacana)

  • Bahasa Inggris (Kemampuan berbahasa dan komunikasi global)

Melalui pengujian atas mata pelajaran utama ini, TKA menjadi wujud komitmen negara untuk menjamin bahwa kualitas lulusan kesetaraan setara dengan jalur formal.

2. Mencakup Mata Pelajaran Pilihan yang Relevan

Selain mata pelajaran inti, TKA juga mengakomodasi kompetensi siswa dalam mata pelajaran pilihan yang relevan dengan minat dan kebutuhan warga belajar. Di PKBM Berlian, mata pelajaran pilihan yang menjadi fokus antara lain:

  • Ekonomi: Mengukur pemahaman siswa terhadap prinsip-prinsip ekonomi mikro dan makro, yang penting untuk literasi finansial dan kewirausahaan.

  • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN): Menilai pemahaman siswa tentang hak dan kewajiban warga negara serta nilai-nilai kebangsaan, membentuk lulusan yang bertanggung jawab.

Pengujian yang mencakup mata pelajaran pilihan seperti Ekonomi dan PPKN ini memberikan gambaran yang lebih utuh mengenai profil akademik lulusan. Hal ini membuktikan bahwa siswa Paket C tidak hanya menguasai dasar-dasar, tetapi juga memiliki keahlian khusus yang menunjukkan kesetaraan dan daya saing mereka.

3. Syarat Penting untuk Melanjutkan ke Perguruan Tinggi

Meskipun TKA tidak lagi menjadi syarat kelulusan dari satuan pendidikan, hasil TKA memiliki peran yang sangat vital bagi siswa yang berencana melanjutkan studi.

Bagi lulusan Program Paket C dari PKBM Berlian yang ingin masuk ke jenjang perguruan tinggi selanjutnya, hasil TKA dapat digunakan sebagai:

  • Validator Data Akademik: Nilai TKA, yang mencakup penguasaan materi Matematika, Bahasa, dan mata pelajaran pilihan, menjadi salah satu acuan penting dalam proses seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta.

  • Pengganti Tes Masuk/Seleksi: Hasil TKA dapat memperkuat posisi siswa dalam persaingan seleksi akademik, memberikan data capaian yang terstandar yang selama ini sulit didapatkan dari jalur nonformal.

Oleh karena itu, bagi siswa Paket C di PKBM Berlian yang bercita-cita melanjutkan kuliah, mengikuti TKA adalah langkah strategis untuk membuka pintu akses menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Kesimpulan: Menuju Masa Depan yang Setara

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah instrumen yang mendorong akuntabilitas mutu dan memberikan keadilan akses bagi semua warga belajar. Dengan menguji kompetensi pada mata pelajaran utama (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris) dan mata pelajaran pilihan (Ekonomi, PPKN), TKA memastikan bahwa pendidikan kesetaraan di PKBM Berlian menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi yang setara dengan lulusan jalur formal, siap melanjutkan ke perguruan tinggi, dan berkontribusi nyata pada pembangunan bangsa.